Kamis, 31 Desember 2020

Menghargai Kegagalan - Hadapi Terima dan Syukuri

 Menghargai Kegagalan

Menghargai kegagalan. Banyak orang takut untuk coba suatu hal sebab yang pertama tampil di pikiran mereka adalah resiko tidak berhasil. Walau sebenarnya jika kita tak pernah coba, maka kita tidak akan tahu hasilnya bagaimana.


menghargai kegagalan
Menghargai kegagalan


Kegagalan misalkan seperti sosok monster besar hitam yang siap untuk menangkap. Ketakutan ditangkap monster itu membuat beberapa orang yang malas untuk coba suatu hal yang tidak pernah dikerjakan sebelumnya. Walau sebenarnya banyak yang lupa kalau selain ada resiko kegagalan, ada pula resiko kesuksesan.

Bicara masalah kegagalan, saya jadi terpikir seorang guru yang memberi satu pencerahan mengenai kegagalan. Tidak berhasil itu sesungguhnya momen waktu kita tidak berhasil mengartikan kegagalan. Waktu kita dapat mengartikan momen kegagalan, sesungguhnya kita telah sukses ambil evaluasi atas kejadian itu.

Malah yang jadikan kita tidak berhasil yang sebenar-benarnya adalah saat kita cuman menyaksikan kegagalan dengan penuh penyesalan.

Karena itu hargailah apa saja kejadian kegagalan yang kita alami. Dengan begitu, kita makin lebih gampang menerima evaluasi yang bisa kita dapat dari hasil mengartikan kegagalan.

Sejak lama saya telah dikondisikan untuk percaya bahwa sukses berarti hampir tidak pernah gagal. Tapi tiba-tiba kenyataan berbicara lain dan saya baru sadar bahwa sukses selalu disertai dengan kegagalan. 

Kini saya perlu mengubah harapan saya, bukan untuk diri saya, tapi demi mereka yang mau menghargai usaha saya. Pedoman yang harus segera dibentuk. Kegagalan ialah suatu proses yang perlu saya hargai.

Besok paginya saya mengirimkan contoh barang yang diminta dan memberi tahu dua calon pelanggan saya bahwa dalam beberapa hari lagi saya akan menelepon guna memastikan pesanan mereka. 

Sementara berjalan kembali ke kantor, saya bergumam sendiri, “Kenapa saya tidak mengunjungi orang lain di dalam gedung itu dan mengapa saya tidak meminta dua orang itu untuk mencoba barang yang saya bawa dan segera membuat keputusan?” saat itu saya menyadari bahwa saya sebenarnya sedang menghindar dari kemungkinan ditolak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Gratis Tanpa Modal Dengan Mengisi Survey Online

Bisnis Online Gratis Tanpa Modal Dengan Mengisi Survey Online Bisnis Online Gratis Tanpa Modal Dengan Mengisi Survey Online Bisnis Online Gr...